Haha Nah, pada kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman kuliah di Yogyakarta dan Melbourne, Australia melalui program Double Degree Magister Managemen Universitas Gadjah Mada (MM UGM). Saya lulus S1 Ilmu Ekonomi UGM pada tahun 2012. Setelah itu, selama setahun berikutnya saya melanjutkan studi pascasarjana di MM UGM. ArthurHolong (angkatan pertama program double degree) memotivasi mahasiswa yang akan berangkat dengan sharing pengalaman dan pembelajaran selama studi double degree di Taiwan. Alumni program double degree MTI-NTUST juga berbagi bahwa bahasa bukanlah suatu kendala yang berat bagi mahasiswa Indonesia. "Pada saat perkuliahan, bahasa yang SepertiApa Pengalaman Kuliah Double Degree? Pengalaman Menarik Kuliah Double Degree. Kampus yang menawarkan gelar ini biasanya bekerja sama dengan kampus yang Memes Prameswari. Siswi yang satu ini berhasil lulus dari Universitas Trisakti dan Northampton University di Inggris Aisha Achir. Sayajadi mau coba menjawab Pengalaman kuliah double degree dari sisi kurang enak dan enaknya, dimulai dari kurang enaknya. Durasi kuliah lebih lama, rekan-rekan saya yang kuliah reguler di Magister Planologi ITB (MPWK) lulus dalam 18 bulan. sedangkan yang program gelar ganda, selesainya tidak kurang dari 30 bulan. rinciannya 6 bulan kursus . Artikel ini membahas tentang hal-hal yang perlu kamu ketahui jika ingin mengambil program double degree di perguruan tinggi, serta manfaatnya. — Pernah dengar tentang program double degree? Program double degree adalah salah satu program pendidikan di perguruan tinggi yang memungkinkan para mahasiswa untuk belajar di dua tempat di dalam negeri dan luar negeri dan lulus dengan dua gelar akademis. Waaah, keren banget, kan? Umumnya, kamu akan terdaftar di program atau kelas internasional pada suatu perguruan tinggi. Lalu, kamu akan menghabiskan dua tahun berkuliah di perguruan tinggi dalam negeri dan dua tahun lagi belajar di perguruan tinggi luar negeri. Nah, program double degree ini selalu diawasi dan sudah diakui oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, lho! Kalau begitu, gimana ya cara memilih program double degree yang tepat? Yuk, simak tiga tips dan manfaatnya berikut ini! Tips Memilih Program Kuliah Double Degree 1. Menentukan jurusan yang dipilih Ketika menentukan jurusan yang akan dituju, kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan ketertarikan. Sebab, program kuliah double degree memberikan banyak manfaat dan pengalaman, sehingga akan sia-sia jika kamu memilih jurusan yang kurang kamu sukai. Memilih jurusan yang kamu sukai perlu menjadi prioritas utama ketika memilih program double degree Sumber 2. Mencari tahu perguruan tinggi yang menyediakan program double degree Setelah jurusan, kamu perlu mencari tahu perguruan tinggi mana yang menyediakan program double degree untuk jurusan tersebut. Kamu juga bisa mencari tahu apa saja yang ditawarkan dalam program itu, seperti waktu kuliah di masing-masing perguruan tinggi, biaya yang dibutuhkan, dan kurikulum yang akan dipelajari. Selain itu, kamu pun perlu mengumpulkan informasi mengenai negara tempat perguruan tinggi yang kamu tuju berada. Misalnya, bagaimana kultur yang berkembang di sana, di mana kamu akan menetap nantinya, atau berapa biaya hidup rata-rata yang dibutuhkan. Baca Juga Apa Bedanya Jenjang Pendidikan D1, D2, D3, D4, dan S1? 3. Mencari pengalaman sebanyak-banyaknya ketika belajar di luar negeri Dengan belajar di luar negeri, banyak banget lho pengalaman yang bisa kamu dapatkan! Mulai dari pengalaman di bidang akademis maupun pengembangan diri di bidang lainnya dengan ikut dalam perkumpulan mahasiswa dan kegiatan komunitas. Nah, pengalaman-pengalaman ini pasti akan berguna buat kamu saat memasuki dunia kerja. Manfaat Program Double Degree Program double degree bisa menjadi pertimbangan kamu nih untuk menempuh pendidikan perguruan tinggi. Sebab, banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan, juga berguna di dunia kerja, dengan berkuliah di dalam negeri sekaligus luar negeri. 1. Memiliki nilai lebih sewaktu melamar kerja Karena kamu memiliki dua gelar akademis, kamu dianggap menguasai lebih banyak ilmu dan lebih berpengalaman. Jadi, kamu memiliki nilai lebih di mata perusahaan yang mencari karyawan baru. Program double degree bisa membuat kamu memiliki teman dari berbagai negara Sumber 2. Berkesempatan memperluas kenalan dan jaringan Kamu bisa mendapat lebih banyak teman dari berbagai negara lho! Selain itu, kalau kamu aktif di kegiatan-kegiatan kampus, kamu juga bisa memperluas kenalan dan jaringan yang mungkin berguna untuk karier kamu di masa depan. Baca Juga Pilih D4 atau S1? Simak 6 Perbedaannya Berikut Ini! 3. Mengasah kemampuan berbahasa asing Kamu akan belajar dan terbiasa menggunakan bahasa asing saat tinggal di luar negeri, seperti bahasa Inggris dan bahasa lokal yang digunakan di negara tersebut. Nah, hal ini bisa menjadi sebuah kemampuan dan kelebihan buat kamu! — Kamu tertarik dengan program double degree? Kamu bisa menemukan program ini di beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Indonesia, Universitas Pelita Harapan, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, dan Universitas Islam Indonesia, walaupun tidak semua jurusan di perguruan tinggi tersebut memiliki program double degree. Persiapan untuk mengambil program double degree bisa dimulai dengan belajar bahasa Inggris! Kamu bisa mengakses Ruangguru Privat, memilih guru bahasa Inggris yang cocok, gurunya akan datang ke rumahmu, dan kamu bisa belajar dengan konsentrasi penuh. Di samping bahasa Inggris, masih banyak guru di bidang dan materi pelajaran lain lho. Ayo daftar sekarang! Gelar ganda atau double degree merupakan salah satu program yang disediakan oleh perguruan tinggi bagi calon mahasiswa yang ingin mendapatkan dua gelar sekaligus. Nah, untuk mendapatkan gelar ganda tersebut, mahasiswa akan kuliah di dua kampus, yakni kampus dalam negeri dan kampus luar negeri. Sekalipun harus menjalani kuliah di dua kampus, bukan berarti durasi kuliahnya semakin lama lho! Durasi kuliahnya tetap normal yakni 4 tahun untuk program S1. Kemudian dalam kurun waktu 4 tahun itu, mahasiswa akan menjalani kuliah di dua kampus sesuai mekanisme yang telah ditentukan. Biasanya, ada yang 3 tahun di Indonesia dan 1 tahun di luar negeri atau 2 tahun di Indonesia dan 2 tahun di luar negeri. Program ini jadi salah satu alternatif bagi calon mahasiswa yang ingin merasakan kuliah di luar negeri tapi tidak ingin stay untuk waktu yang cukup lama. Dengan durasi kuliah di kampus luar negeri yang terbilang singkat, kamu juga sudah sah memiliki gelar internasional ketika lulus. Nah, menarik bukan Quipperian? So, apa saja syarat mengikuti program double degree? Selengkapnya kita bahas pada part berikut ini! Syarat Double Degree Untuk mengikuti program double degree, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi, antara lain Mengisi form pendaftaran yang telah disediakan untuk Program Double fotokopi transkrip fotokopi ijazah atau Surat Keterangan IPK di atas 3, fotokopi sertifikat Bahasa Inggris IELTS / TOEIC / TOEFL ekuivalen dengan standar nilai yang telah ditentukan. Beberapa persyaratan tersebut merupakan rangkuman dari beberapa sumber ya! Untuk mengetahui secara jelas terkait persyaratan tersebut, Quipperian bisa mengkonfirmasi kembali dengan mengunjungi website institusi penyelenggara program yang ingin Quipperian ikuti. Tips Kuliah Double Degree Setelah mengetahui beberapa persyaratan wajib program double degree, kamu juga perlu mengetahui tips-tips penting yang dapat memperlancar perjalanan studimu. Beberapa tips yang bisa kamu coba agar bisa kuliah double degree adalah sebagai berikut 1. Pelajari profil kampus penyedia dan mitranya Memahami dengan baik profil kampus penyedia dan kampus merupakan hal pertama yang wajib kamu lakukan. Kamu bisa memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin terkait kampus tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan perjalanan kuliahmu dikampus tersebut tidak akan menemui kendala yang berarti. Selain itu, kamu juga bisa memastikan kampus tersebut benar-benar berkualitas dan mampu menjalankan program tersebut secara profesional. 2. Perhatikan dan penuhi detail persyaratannya Mahasiswa yang mengambil program double degree tetap memiliki risiko terdiskualifikasi dari program tersebut. Untuk itu, sangat dianjurkan bagi calon mahasiswa memahami dengan baik setiap detail persyaratannya. 3. Kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni dan pelajari bahasa negara tujuan Kemampuan bahasa Inggris yang baik juga termasuk hal yang wajib kamu miliki. Umumnya bahasa Inggris menjadi bahasa pengantar dalam perkuliahan program double degree. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan kamu harus mengikuti perkuliahan di program reguler dan menggunakan bahasa pengantar sesuai negara tempatmu belajar. Penyebab utamanya karena kuota mahasiswa internasional yang mengambil suatu mata kuliah tidak terpenuhi. Sehingga mahasiswa internasional yang mengambil mata kuliah tersebut harus bergabung dengan kelas reguler. 4. Menyiapkan biaya tak terduga Biaya tak terduga ini bertujuan untuk mengamankan kondisi finansial khususnya ketika sedang menjalani perkuliahan di luar negeri. Sekalipun kuliah tersebut dibiayai oleh beasiswa akan lebih baik juga kamu tetap menyiapkan cadangan biaya untuk hal-hal tak terduga. 5. Cari pengalaman sebanyak mungkin Manfaatkan waktumu belajar di luar negeri dengan mengumpulkan berbagai pengalaman bermanfaat. Pengalaman yang dimaksud tidak melulu yang berhubungan dengan bidang akademis ya! Kamu bisa mengeksplor berbagai hal yang kamu minati selama kuliah di sana. Namun ingat, kuliah tetap nomor 1 ya! Contoh Gelar Double Degree Nah, sebagaimana namanya lulusan program double degree akan mendapatkan 2 gelar akademi sekaligus yakni gelar internasional dan gelar dari kampus dalam negeri, tergantung jurusannya. Contohnya, kalau kamu kuliah Jurusan Manajemen, maka gelar yang akan kamu dapatkan yaitu Sarjana Manajemen dan Bachelor of Business Management Program Double Degree di Indonesia Salah satu kampus di Indonesia yang memiliki program double degree adalah Universitas Islam Indonesia UII. Melalui program tersebut memungkinkan mahasiswa UII mendapatkan pengalaman internasional sekaligus kredit semester untuk gelar mereka saat menempuh kuliah di universitas mitra. Dalam menempuh pendidikan double degree, ada beberapa skema yang berhubungan dengan durasi kuliah di UII dan universitas mitra di luar negeri yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, yaitu 3 tahun di UII dan 1 tahun di universitas mitra UII di luar negeri 3 +12 tahun di UII dan 2 tahun di universitas mitra UII di luar negeri 2 + 22 tahun di UII dan 1,5 tahun di universitas mitra UII di luar negeri 2 + 1,51 tahun di UII dan 1 tahun di universitas mitra UII di luar negeri 1 +1. Oh ya, terkait skema tersebut bukan berarti kamu bebas memilih skema untuk setiap universitas ya! Akan tetapi, setiap universitas mitra telah menentukan skemanya masing-masing jadi kamu tinggal memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu. Saat ini, UII telah bekerja sama dengan sejumlah universitas di luar negeri dengan pilihan program sarjana dan magister yang beragam. Inilah beberapa universitas mitra UII yang tersebar di berbagai belahan dunia Program Studi Gelar Skema Universitas Negara Manajemen Bachelor of Business Management BBM 2+1,5 University of Queensland Australia Akuntansi Bachelor of Commerce BCom 2+1,5 University of Queensland Australia Magister Akuntansi Master of Professional Accounting MPA 1+1 University of Western Australia Australia Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan Bachelor of Business Administration BBA 3+1 Saxion University of Applied Sciences Belanda Teknik Teknik Industri Bachelor of Science BSc 2+1 Saxion University of Applied Sciences Belanda Teknik Kimia Bachelor of Science BSc 3+1 Saxion University of Applied Sciences Belanda Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan Bachelor of Business Administration BBA 2+2 Solbridge International School of Business Korea Selatan Informatika Bachelor of Engineering 2+2 Youngsan University Korea Selatan Manajemen Bachelor of Business Administration BBA 2+2 Youngsan University Korea Selatan Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan Bachelor of Arts in Economics BA 2+2 Nanjing Xiaozhuang University Tiongkok Informatika Bachelor of Science BSc 2+2 Nanjing Xiaozhuang University Tiongkok Magister Teknik Sipil Master of Urban and Regional Planning MURP 1+1 University of Hawa’i at Manoa Amerika Serikat Hukum Bachelor of Laws 2+2 Youngsan University Korea Selatan Magister Hukum Legium Magister LLM 1+1 Youngsan University Tiongkok Magister Teknik Industri Master of Business Administration MBA 1 Nanjing Xiaozhuang University Tiongkok Gimana Quipperian? Sudah lebih paham kan dengan program double degree? Jangan lupa untuk mempertimbangkan UII sebagai pilihanmu ya! Penulis Mawardi JanitraEditor Tisyrin Naufalty Tsani Umumnya, program beasiswa hanya diperuntukkan untuk satu program studi saja. Meskipun demikian, terdapat beberapa beasiswa yang bisa digunakan untuk mendapatkan 2 dua gelar sekaligus pada waktu yang bersamaan, baik dari perguruan tinggi yang sama, maupun dari beberapa perguruan tinggi yang berbeda. Berikut adalah beberapa beasiswa double degree atau gelar ganda yang dapat ditargetkan oleh pelajar dari Indonesia. ASEAN Undergraduate Scholarship di National University of Singapore NUS ASEAN Undergraduate Scholarship adalah program beasiswa yang diberikan kepada pelajar internasional dari negara-negara ASEAN yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi di Singapura, termasuk National University of Singapore NUS. Selain digunakan untuk program studi regular, program beasiswa ini juga dapat digunakan untuk program Double Degree dan Joint Degree di NUS. Calon mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program beasiswa ini dapat langsung mendaftar beasiswa bersamaan dengan proses pendaftaran masuk NUS. Cakupan Beasiswa ASEAN Undergraduate Scholarship Beasiswa ini mencakup beberapa hal sebagai berikut Biaya kuliah Biaya hidup sebesar Dolar Singapura Biaya komputer sebesar Dolar Singapura yang diberikan satu kali saat program studi dimulai Biaya akomodasi sebesar Dolar Singapura Persyaratan Umum Beasiswa Persyaratan umum yang diperlukan untuk mendaftar program beasiswa ini adalah Merupakan warga negara ASEAN, kecuali Singapura, yang berkeinginan untuk melanjutkan studi di National Unversity of Singapore Sudah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas dan memiliki nilai akademik yang baik untuk pendaftar dari Indonesia, dapat dibuktikan dengan menggunakan nilai ujian Bahasa Indonesia Memiliki kemampuan kepemimpinan dan pengalaman ekstrakurikuler Memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh program studi tujuan masing-masing Pendaftaran untuk program beasiswa ini dibuka bersamaan dengan pendaftaran tingkat S-1 di NUS, yaitu sekitar bulan November setiap tahunnya dan ditutup pada bulan Januari pada tahun berikutnya. Baca Juga Beasiswa NUS S-2 Graduate Student Scholarship for ASEAN di Singapura Split Site Master Program, Australia Awards Scholarship Split Site Master Program SSMP adalah salah satu program beasiswa di bawah Australia Awards Scholarship. Program ini merupakan bentuk kerjasama Australia Awards dengan berbagai instansi di Indonesia, yang memberikan kesempatan penerima beasiswa untuk mendapatkan 2 dua gelar Master dalam waktu yang bersamaan dari universitas di Indonesia dan Australia dalam kurun waktu kurang lebih tahun. Setiap penerima beasiswa akan mengikuti studi di universitas di Indonesia selama 12 bulan 2 semester, diikuti dengan studi di universitas di Australia selama 12 bulan 2 semester. Cakupan Beasiswa Beasiswa ini mencakup beberapa hal sebagai berikut Biaya kuliah Biaya persiapan keberangkatan ke Australia pre-departure training Biaya hidup Persyaratan Umum Beasiswa Pendaftar yang tertarik mengikuti program beasiswa ini harus memenuhi beberapa persyaratan berikut antara lain Memenuhi seluruh persyaratan pendaftaran dari universitas di Indonesia dan Australia Sudah memiliki S-1 dari jurusan yang relevan atau sesuai yang dipersyaratkan dari universitas yang dituju Memiliki IPK minimal pada jenjang pendidikan Sarjana Memiliki skor kemampuan Bahasa Inggris minimal untuk IELTS, 525 untuk paper based TOEFL, 69 untuk internet based TOEFL atau 46 untuk PTE Academic Mendapatkan rekomendasi untuk mendapatkan beasiswa berdasarkan hasil seleksi Joint Selection Team JST dan AAS English Test Topik studi, batas waktu pendaftaran dan persyaratan khusus untuk SSMP berbeda-beda tergantung dari organisasi mitra SSMP yang dituju. Informasi lengkap mengenai masing-masing program SSMP dapat dilihat melalui laman News di website AAI pada tautan Pershing Square Scholarship, Oxford University Pershing Square Scholarship adalah program beasiswa fully funded yang ditujukan bagi pelajar yang berminat melanjutkan studi di program studi 1+1 MBA di Oxford University. Program 1+1 MBA ini menggabungkan program MBA di Oxford University dengan program Master lainnya yang menjadi mitra di Oxford University, termasuk di antaranya Master of Public Policy, MSc in Computer Science, MSc in International Health and Tropical Medicine dan MSc in Environmental Change and Management. Cakupan Beasiswa Beasiswa ini mencakup beberapa hal sebagai berikut Pembebasan biaya kuliah sepenuhnya untuk program MBA dan Master yang dipilih Biaya hidup sebesar Poundsterling per tahun selama 2 dua tahun masa studi Persyaratan Umum Beasiswa Persyaratan yang perlu dipenuhi untuk mendaftar program beasiswa ini adalah sebagai berikut Sudah diterima menjadi mahasiswa program 1+1 MBA sebelum mengikuti proses seleksi beasiswa Menyusun esai beasiswa sepanjang kurang lebih 550 kata dengan tema “How do you intend to change the world and what does this tell us about you as a person?” Program MBA dan program Master lainnya di bawah program 1+1 MBA memiliki persyaratan dan batas waktu pendaftaran yang berbeda, tergantung dari program studi yang dituju. Informasi lengkap terkait persyaratan masing-masing program dapat dilihat pada website program tujuan studi. Batas waktu pendaftaran untuk program beasiswa Pershing Square Scholarship biasanya ditutup pada bulan Januari setiap tahunnya. Erasmus Mundus Joint Master Degree EMJMD Erasmus Mundus Joint Master Degree EMJMD adalah program beasiswa fully funded yang diberikan kepada pelajar internasional di tingkat S-2 untuk mengikuti program studi di berbagai perguruan tinggi di Eropa. Melalui program ini, mahasiswa dapat merasakan pengalaman belajar di berbagai perguruan tinggi di Eropa. Beasiswa ini dibuka untuk berbagai program Master di bidang agricultural and forestry sciences, business studies and management sciences, communication and information, education and teaching, engineering, humanities, law dan lain-lain. Melalui program beasiswa ini, mahasiswa bisa mendapatkan joint degree satu gelar yang dikeluarkan bersama atas nama dua atau lebih perguruan tinggi berbeda atau multiple degrees dua gelar atau lebih yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang berbeda. Program beasiswa ini umumnya berlangsung selama 12-24 bulan. Cakupan Beasiswa Nilai total untuk program beasiswa ini tergantung dari program studi yang dipilih, durasi studi dan kewarganegaraan peserta beasiswa. Meskipun demikian, secara umum, program beasiswa ini mencakup beberapa hal antara lain Biaya kuliah dan biaya lain yang diperlukan selama mengikuti studi seperti biaya perpustakaan dan laboratorium serta biaya asuransi kesehatan Biaya penerbangan dan perjalanan selama masa studi Biaya hidup selama masa studi Persyaratan Umum Beasiswa Untuk mendaftar program beasiswa ini, calon mahasiswa dapat memilih program studi yang ditawarkan dalam katalog EMJMD pendaftar dapat memilih hingga maksimal 3 tiga program studi. Masing-masing program Master di bawah program beasiswa EMJMD memiliki batas waktu pendaftaran dan persyaratan yang berbeda-beda. Informasi lengkap mengenai masing-masing program studi tersebut dapat dilihat pada katalog program studi EMJMD di tautan ini. Sebagian besar program membuka pendaftaran sekitar bulan Oktober–Januari setiap tahunnya. Baca juga Daftar Kuliah di Berbagai Kampus Eropa dengan Beasiswa Erasmus Siap Mendaftar Beasiswa Impianmu? Masih ragu atau sudah yakin bisa menaklukkan beasiswa incaran kamu? Konsultasikan keraguan kamu kepada konsultan experts Schoters. Ingin mendapatkan program bimbingan persiapan beasiswa yang paling tepat untuk kamu? Dapatkan program terbaik di sini. I embarked on my university adventure in 2015 wide-eyed and full of eagerness. I was confident that I was studying the right degree for me – a Bachelor of Business/ Bachelor of Media & Communication. I had plans for my future and this double degree was going to help me achieve those goals – wasn’t it? After finishing semester 1 of 2015 I had serious doubts as to whether this double degree was for me. The workload or juggling two sets of sometimes vastly different subjects was not the issue. I couldn’t help but feel that I wasn’t totally happy. The latter of the two degrees didn’t excite me at all, I had little motivation to complete assignments or go to lectures/tutorials. I had heard that first-year subjects can tend to be a little unappealing and broad – but I wasn’t feeling like this in regards to my business units. After some thought and lots of discussion with those close to me, I decided to finish the year and then revisit the issue. Fast forward to November 2015 and I was sure that this double degree combination wasn’t for me. It was still hard to let go’ of Media & Communication, after all, I had invested one whole year into the degree, however, I applied to change to a sole business degree. This change was approved in January of this year and I can tell you that it was a welcome relief. I feel immensely better going into Semester 1 and am positive that I can now invest everything into this degree in order to get the most out of my university experience as a whole. If you feel you’re being faced with the same dilemma here is a guide that I promise will help. Ask yourself Am I equally as excited by both degrees? Can I seriously see myself combining these degrees in the future to benefit me? Where do I see myself going? Talk to someone Whether it is a family member or someone from the university, they are all there to help! It’s amazing how valuable being able to flesh it all out’ is! Talk to someone who you can bounce ideas off and who is able to give you sound guidance – it’s beyond helpful! Don’t get stressed! Whilst this is easy to say and not always easy to do try to remain calm and logical whilst making your decision. Lastly, just remember that whilst this is a big decision that could affect your future it’s not irreversible! You can always choose to return to a double degree or you might want to consider gaining credit for the units you did complete as electives. All in all, try not to put too much pressure and make the most of university! You’ve got this! Ashleigh Bachelor of Business Public Relations, Marketing

pengalaman kuliah double degree